Senin, 15 Oktober 2012

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu susunan atau hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan oprasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dan yang lainnya dan bagaimana hubungan aktifitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor ke siapa.

Struktur organisasi juga memiliki beberapa elemen penting, adapun beberapa elemen tersebut adalah sebagai berikut :

    1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja

    2. Adanya standardisasi kegiatan kerja

    3. Adanya koordinasi kegiatan kerja

    4. Besaran seluruh organisasi.

Berikut contoh sederhana struktur organisasi yang dapat saya tulis :

Struktur Organisasi Rumah Makan

Untuk mendirikan sebuah usaha sebut saja rumah makan tidaklah cukup dengan modal yang banyak. Namun, juga harus memiliki manajeman serta struktur organisasi yang mumpuni agar terciptanya suatu hubungan antar tiap bagian hingga dapat menjalankan kegiatan oprasional yang baik untuk mencapai tujuan bersama. 

Dapat dilihat gambar disamping, disana dilukiskan sebuah struktur organisasi yang dibagi beberapa bagian dari atasan hingga bawahan. Mulai dari investor, manager, supervisior, teknisi, operator, koki, pelayan, pengurus lapangan, admin dan akunting, cleaning sevices dan security. Untuk lebih  lanjut dibawah ini akan saya jelaskan beberapa definisi/pengertian dari gambar diatas.

  1. Investor adalah orang/seseorang yang menanamkan modal/uang di suatu perusahaan/proyek dengan tujuan mencari keuntungan. Investasi juga dapat dikatakan sebagai suatu penundaan konsumsi saat ini untuk konsumsi masa depan.

  2. Manager adalah orang/seseorang yang harus mampu membuat orang-orang dalam organisasi yang memiliki berbagai karakteristik, latar belakang budaya, pendidikan dan lain sebagainya menuju ke dalam tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian. Yaitu dengan cara pengarahan, rancangan organisasi dan pekerjaan, seleksi, pelatihan, penilaian dan pengembangan. Dengan menggunakan sistem komunikasi pengendalian dan sistem reward.

  3. Supervisior adalah orang/seseorang yang bertanggung jawab untuk hasil atas orang-orang yang diawasi terutama mutu dan jumlah dari produk dan pelayanan. Seorang supervisior juga bertanggung jawab melakukan pertemuan sesuai dengan kebutuhan karyawan guna membicarakan kepentingan dan tugas. 

  4. dll

Untuk dapat menduduki/menempati posisi tersebut diatas, kualifikasi/syarat yang harus anda penuhi adalah sebagai berikut :

  1. Berpengalaman dibidangnya

  2. Pria/wanita maks 30 tahun

  3. Dapat bekerja sendiri dan team

  4. Dapat berkomunikasi dengan profesional

  5. Jujur, ulet dan bertanggung jawab

Umumnya seperti diatas, namun jika ingin menduduki/menempati posisi teratas sudah pasti harus memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi atau pengalaman kerja yang cukup lama dibidang itu.

Minggu, 07 Oktober 2012

Manajemen



Setiap orang, perusahaan, bahkan sampai negara pun membutuhkan yang namanya Manajemen. Tanya kenapa?? Apa definisi Manajemen?? Kalau ingin tahu bacalah penjelasan dibawah ini. 



Definisi Manajemen menurut para ahli :
1.  Menurut Dr. SP. Siagian
Manajemen suatu kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.

2. Menurut Prof. Dr. H. Arifin Abdulracman
    a. Kegiatan-kegiatan/aktifitas-aktifitas
    b. Proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan-urutan
    c. Institusi/orang-orang yang melakukan kegiatan atau proses 

        kegiatan.

3. Menurut Ordway Tead yang disadur oleh Drs. He. Rosyidi
    Proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukkan arah penyelenggaraan tugas suatu 
    organisasi dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

4. Menurut Marry Parker Follet
    Manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain

5. Menurut James A.F Stonner
    Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha 
    para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan 
    organisasi yang ditetapkan

Jadi, dapat disimpulkan Manajemen adalah proses kegiatan dengan melalui orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu serta dilaksanakan berurutan berjalan kearah suatu tujuan.

Berikut contoh sederhana Manajemen dalam pembuatan suatu produk makanan :

Nugget Ikan Kakap

1.  Tujuan         : Mendeskripsikan cara memanfaatkan daging ikan kakap menjadi nugget agar menjadi 
                            sumber makanan baru sebagai upaya menambah pendapatan ekonomi masyarakat
2.  Rencana      : Rencana awal, cari anggota terlebih dahulu dan mengumpulkan dana. Selanjutnya dana 
                            yang ada dapat untuk belanja bahan  dan keperluan. Setelah mendapatkan hasil yang  
                            maksimal, produk akan dijual dengan harapan akan mendapatkan laba awal. Jika rencana 
                            berhasil, kerja dapat diteruskan dengan lebih serius untuk mendapatkan laba yang lebih   
                            besar pula.
3. Sumber daya :
    ·      Untuk tahap awal dibutuhkan ± 4 orang.
    ·      Bahan baku 
-  Ikan Kakap ½ kg
-  Tahu 2 buah
-  Wortel 2 buah
-  Telur Ayam 2 butir
-  Garam, bawang merah dan bawang putih
-   Merica 1 bungkus
-   Putih telur 1 butir, kocok rata
-   Tepung panir
-   Minyak goreng 250 ml.
    ·      Cara membuat
-   Giling ikan kakap, bersihkan tahu, dan cuci bersih wortel lalu di parut kasar
-   Campur  ikan kakap, tahu, wortel dan telur. Lalu diaduk rata hingga semuanya tercampur
-   Tambahkan garam, merica, bawang merah dan bawang putih yang sudah digiling halus
-   Kukus selama 30 menit. Angkat, dinginkan dan di iris kecil-kecil
-   Celupkan kedalam putih telur kocok, balut dengan tepung panir dan lakukan sebanyak 2x
-   Goreng nugget hingga kecoklatan, angkat dan sajikan.
    ·      Alat/infrastruktur
-   Alat penggiling/blander
-   Loyang segi-empat
-   Mangkuk besar dan kecil
-   Panci kukus
-   Wajan.
    ·      Dari semua bahan di atas, modal awal yang diperlukan sebanyak Rp. 22.000 untuk 60 potong 
           nugget.
    ·      Pangsa pasar untuk tahap ini yang dapat dijangkau adalah lingkungan anak-anak dan ibu rumah 
           tangga.
4. Hasil             : Karena mengikuti tahap, resep dan kerjasama yang baik sesuai dengan yang telah
                            direncanakan, hasilnya tidak begitu mengecewakan. Namun, tetap untuk kedepan harus 
                            ada kemajuan agar usaha yang telah dilakukan dapat berkembang dan menghasilkan laba
                            yang lebih besar lagi.

Manajemen




Setiap orang, perusahaan, bahkan sampai negara pun membutuhkan yang namanya Manajemen. Tanya kenapa?? Apa definisi Manajemen?? Kalau ingin tahu bacalah penjelasan dibawah ini. 



Definisi Manajemen menurut para ahli :
1.  Menurut Dr. SP. Siagian
Manajemen suatu kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.

2. Menurut Prof. Dr. H. Arifin Abdulracman
    a. Kegiatan-kegiatan/aktifitas-aktifitas
    b. Proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan-urutan
    c. Institusi/orang-orang yang melakukan kegiatan atau proses 

        kegiatan.

3. Menurut Ordway Tead yang disadur oleh Drs. He. Rosyidi
    Proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukkan arah penyelenggaraan tugas suatu 
    organisasi dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

4. Menurut Marry Parker Follet
    Manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain

5. Menurut James A.F Stonner
    Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha 
    para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan 
    organisasi yang ditetapkan

Jadi, dapat disimpulkan Manajemen adalah proses kegiatan dengan melalui orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu serta dilaksanakan berurutan berjalan kearah suatu tujuan.

Berikut contoh sederhana Manajemen dalam pembuatan suatu produk makanan :

Nugget Ikan Kakap

1.  Tujuan         : Mendeskripsikan cara memanfaatkan daging ikan kakap menjadi nugget agar menjadi 
                            sumber makanan baru sebagai upaya menambah pendapatan ekonomi masyarakat
2.  Rencana      : Rencana awal, cari anggota terlebih dahulu dan mengumpulkan dana. Selanjutnya dana 
                            yang ada dapat untuk belanja bahan  dan keperluan. Setelah mendapatkan hasil yang  
                            maksimal, produk akan dijual dengan harapan akan mendapatkan laba awal. Jika rencana 
                            berhasil, kerja dapat diteruskan dengan lebih serius untuk mendapatkan laba yang lebih   
                            besar pula.
3. Sumber daya :
    ·      Untuk tahap awal dibutuhkan ± 4 orang.
    ·      Bahan baku 
-  Ikan Kakap ½ kg
-  Tahu 2 buah
-  Wortel 2 buah
-  Telur Ayam 2 butir
-  Garam, bawang merah dan bawang putih
-   Merica 1 bungkus
-   Putih telur 1 butir, kocok rata
-   Tepung panir
-   Minyak goreng 250 ml.
    ·      Cara membuat
-   Giling ikan kakap, bersihkan tahu, dan cuci bersih wortel lalu di parut kasar
-   Campur  ikan kakap, tahu, wortel dan telur. Lalu diaduk rata hingga semuanya tercampur
-   Tambahkan garam, merica, bawang merah dan bawang putih yang sudah digiling halus
-   Kukus selama 30 menit. Angkat, dinginkan dan di iris kecil-kecil
-   Celupkan kedalam putih telur kocok, balut dengan tepung panir dan lakukan sebanyak 2x
-   Goreng nugget hingga kecoklatan, angkat dan sajikan.
    ·      Alat/infrastruktur
-   Alat penggiling/blander
-   Loyang segi-empat
-   Mangkuk besar dan kecil
-   Panci kukus
-   Wajan.
    ·      Dari semua bahan di atas, modal awal yang diperlukan sebanyak Rp. 22.000 untuk 60 potong 
           nugget.
    ·      Pangsa pasar untuk tahap ini yang dapat dijangkau adalah lingkungan anak-anak dan ibu rumah 
           tangga.
4. Hasil             : Karena mengikuti tahap, resep dan kerjasama yang baik sesuai dengan yang telah
                            direncanakan, hasilnya tidak begitu mengecewakan. Namun, tetap untuk kedepan harus 
                            ada kemajuan agar usaha yang telah dilakukan dapat berkembang dan menghasilkan laba
                            yang lebih besar lagi.